Penjelasan
mengenai URL, HTTP, FTP, UDP, POP3, SMTP, PROXY, ROUTER, BRIDGE, ACCESS POINT,
FIBER OPTIC, MODEM, CODEC dan lain-lain secukupnya.
1. URL
URL adalah
Uniform Resource Locator, yaitu cara penamaan alamat file di Internet. URL
merupakan serangkaian karakter (dapat berupa huruf, angka, ataupun simbol) yang
sesuai dengan format standar yang sudah ditentukan, URL digunakan untuk
menunjukkan alamat/ address suatu sumber yang ada. URL biasa disebut dengan
nama domain. Contoh: http://www.facebook.com. URL diciptakan
pertama kalinya oleh Tim Berners-Lee yaitu pada tahun 1991.
Kesimpulannya Pengertian URL yaitu
alamat sumber atau tempat (Link) yang kita tuju.
2. HTTP
Hypertext
Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan
lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi,
kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan
sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks.
3.
FTP
Singkatan
dari File Transfer Protocol adalah sebuah protokol internet yang berjalan di
dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file)
komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
4.
UDP
UDP adalah kependekan dari User
Datagram Protocol metupakan bagian dari internet protocol. Dengan UDP, aplikasi
komputer dapat mengirimkan pesan kepada komputer lain dalam jaringan lain tanpa
melakukan komunikasi awal. UDP melakukan komunikasi secara sederhana dengan
mekanisme yang sangat minimal. Ada proses checksum untuk menjaga integritas
data. UDP digunakan untuk komunikasi yang sederhana seperti query DNS (Domain
Name System), NTP (Network Time Protocol) DHCP (Dinamic Host
Configuration Protocol), dan RIP (Routing Information Protocol).
5.
POP3
POP3
(Post Office Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil
surat elektronik (email) dari server email. SMTP berguna untuk
mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.
Workflow
POP
§ Koneksi ke server
§ Mengambil file email (download)
§ Menyimpan data email ke dalam penyimpanan
§ Menghapus email dari server
§ Memutuskan koneksi
Kelebihan POP
§ Email disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat
diakses setiap saat, bahkan tanpa koneksi internet.
§ Koneksi internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima
email.
§ Mengurangi beban pada kapasitas penyimpanan server, karena
data disimpan di komputer lokal.
§ Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan email di server.
§ Dapat menggabungkan banyak akun email pada 1 email client,
dengan menggunakan 1 folder inbox yang sama.
POP dipilih jika :
§ ingin mengakses email hanya dari satu tempat/ perangkat.
§ memerlukan akses ke email kamu secara konstan, walau tanpa
menggunakan koneksi internet.
§ Kapasitas penyimpanan server kamu terbatas.
Catatan
: Sistem dasar POP adalah menghapus semua email yang sudah di download dari
server. Namun terdapat pengaturan pada client yang memberikan pilihan untuk
tetap menyimpan data di server.
6.
SMTP
Simple
Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah salah satu
protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet.
SMTP
adalah protokol yang cukup sederhana, berbasis teks dimana protokol ini
menyebutkan satu atau lebih penerima email untuk kemudian diverifikasi. Jika
penerima email valid, maka email akan segera dikirim. SMTP menggunakan port 25
dan dapat dihubungi melalui program telnet. Agar dapat menggunakan SMTP server
lewat nama domain, maka record DNS (Domain Name Server) pada bagian MX (Mail
Exchange) digunakan.
SMTP
bisa kita katakan sebagai Sebuah Kantor pos, yang pada dasarnya jika kita
mengirim sebuah surat pastinya Surat itu akan dibawa Ke Gudang kantor pos untuk
di lakukan penyortiran, Gudang inilah yang dimaksud dengan SMTP, Setelah
dilakukan penyortiran maka surat siap untuk diantarkan ketujuan, tapi tidak
proses tidak berhenti disini, Jadi surat ini akan dibawa oleh si kurir lalu si
Kurir Meletakkanya di Kotak Pos yang biasa kita katakan sebagai PO BOX (PO BOX
inilah yang dimaksud dengan POP3) itulah penjelasan singkat tentang SMTP.
7.
PROXY
Proxy
adalah server yang menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan
user kepada server lain yang terdapat di internet. Atau definisi proxy server
yang lainnya yaitu suatu server atau program komputer yang mempunyai peran
sebagai penghubung antara suatu komputer dengan internet.
8. ROUTER
Router
merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah
alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat
menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing. Proses routing itu sendiri
terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan
media berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token Ring.
9. BRIDGE
Bridge adalah
perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa
menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau
tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang
ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas
data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge
menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak;
jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa
mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.
10. ACCESS
POINT
Pengertian
Access Point1. Access Point adalah sebuah perangkat jaringan
yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal
ke dan dari clients remote.2. Access point adalah adalah
perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat
nirkabel untuk terhubung ke jaringan.
3. Access
Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel
(Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang
memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan
menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
4. Access Point adalah perangkat yang digunakan
untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan.
Fungsi Access Point
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba
fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi
Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan
lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
11. FIBER
OPTIC
Kabel
fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang dibuat dengan teknologi canggih
masa kini, yang mana sebagian besar bahan dasarnya terbuat dari serat
kaca. Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang
diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna
kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.
12. MODEM
Modem yaitu
singkatan dari modulator dan demodulator. Modulator berfungsi untuk melakukan
proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat
dikirim ke pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan
proses modulasi. pada proses ini data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital akan diubah menjadi sinyal analog. Sedangkan Demodulator berfungsi
sebagai proses mendapatkan kembali data yang dikirim oleh pengirim. Pada proses
ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal
analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh
komputer.
13. CODEC
Codec
adalah singkatan dari Code-Decoder (sebagian menyebutnya
Compressor-Decompressor) dan digunakan untuk menjelaskan segala sesuatu yang
mengubah data kedalam bentuk lain untuk disimpan atau transimisi, dan
mengubahnya kembali agar dapat digunakan. Dalam komputer, codec adalah
cara mengkompres video, gambar dan audio kedalam ukuran yang mudah diatur.
Kebanyakan codec menggunakan metode kompresi “lossy (hilang)”, namun ada
beberapa yang “lossless-tidak hilang”. Codec yang lossless seperti MSU atau
Huffyuv, menghasilkan kembali video yang asli tanpa ada data yang hilang ketika
dikodifikasi kembali. Kebanyakan codec lossy menghilangkan beberapa
informasi yang tidak perlu tapi dapat menghemat space.